Sebuah Puisi yang Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia

nickiswift.com
Selama ini barangkali ada banyak orang yang meremehkan puisi. Seperti jenis seni lainnya, keberadaan puisi hanya dianggap sebagai hiburan semata. Lebih parah, yang menaruh minat pada seni merangkai kata ini pun nyatanya belum banyak. Masih kalah jauh bila dibanding jumlah pecinta film atau musik. Barangkali karena bahasa puisi yang dianggap terlalu rumit, orang awam pun merasa enggan membaca puisi. Sebenarnya sebuah puisi memang seharusnya tidak mudah dipahami, sebab sejatinya puisi adalah pelampiasan emosional dari penulisnya, sehingga yang paling tahu makna dibalik bait-bait rumit dalam sebuah puisi, ya cuma penulisnya. Mungkin karena itulah, puisi sederhana yang liriknya mudah dipahami sepertinya lebih disenangi ketimbang puisi yang penuh dengan metafora dan makna implisit. Sepeti puisi-puisinya Sapardi Djoko Damono, atau di era milenial ini, Aan Mansyur adalah salah satu penyair favorit banyak anak muda.

Saya sendiri tidak setuju dengan anggapan bahwa peran puisi hanya sekadar untuk hiburan belaka. Banyak puisi maupun karya sastra lainnya yang mempunyai peran vital dalam kehidupan sosial. Salah satunya adalah sebagai kritik sosial. Puisi punya pengaruh dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap sebuah kondisi sosial. Jika puisi tidak punya pengaruh, orang-orang seperti Widji Thukul, yang senang mengkritik pemerintah melalui karya puisinya, tidak akan hilang dari permukaan bumi ini.

Berbicara tentang peran, puisi ternyata juga mampu menjadi penyemangat motivasi, atau sebagai bahan renungan bagi pembacanya. Bahkan, ada jenis puisi yang mampu menyelamatkan hidup seorang manusia. Puisi yang sangat langka ini biasanya datang dari penyair sufistik, yang kebanyakan berasal dari Persia. Tidak heran karya-karya penyair Persia banyak dijadikan kajian penelitian di negara-negara maju. Salah satu penyair Persia yang paling terkenal adalah Jalaluddin Rumi.

Ada semangat spiritual yang terkandung dalam bait-bait puisi Rumi, yang membuat siapa saja yang membacanya merasa tentram dan damai. Lahir di Balkh, 30 September 1207 M, siapa sangka salah satu tokoh sufi populer ini bisa menyelamatkan hidup seseorang di masa berabad-abad mendatang. Dialah Chris Martin, vokalis Coldplay yang pernah merasa depresi berat pasca perceraiannya dengan aktris Gwyneth Paltrow. Pada masa-masa penuh beban, Chris didatangi seorang teman yang merekomendasikannya agar membaca sebuah puisi luar biasa dari Rumi yang berjudul The Guest House. Puisi tersebut ternyata mampu memberikan motivasi besar kepada Chris Martin sehingga ia bisa keluar dari depresi berat yang dialaminya. Saking sukanya ia kepada puisi tersebut, ia mengambil penggalan puisi tersebut dan dijadikan lirik lagunya.

"This being human is a guest house
Every morning a new arrival
A joy, a depression, a meanness,
some momentary awareness comes
as an unexpected visitor."

Tamu Rumah

Manusia ibarat suatu pesanggrahan
Setiap pagi selalu saja ada tamu baru
yang datang: kegembiraan, kesedihan,
ataupun keburukan;
Lalu kesadaran sesaat datang
sebagai suatu pengunjung yang tak diduga.

Sambut dan hibur mereka semua,
sekalipun mereka semua
hanya membawa dukacita
Sambut dan hibur mereka semua,
sekalipun mereka semua
dengan kasar menyapu dan
mengosongkan isi rumahmu.

Perlakukan setiap tamu dengan hormat,
sebab mereka semua mungkin
adalah para utusan Tuhan yang
akan mengisi rumahmu
dengan beberapa kesenangan baru.

Jika kau bertemu dengan pikiran
yang gelap, atau kedengkian,
atau beberapa prasangka
yang memalukan,
maka tertawalah bersama mereka
dan undanglah mereka masuk
ke dalam rumahmu.

Berterimakasihlah untuk setiap tamu
yang datang ke rumahmu,
sebab mereka telah dikirim oleh-Nya
sebagai pemandumu.

12 comments:

  1. Yaa bicara soal puisi atau sejenisnya.Sebenarnya bisa diartikan teguran untuk diri kita, Atau untuk kalangan Lingkup lingkungan yang bersebrangan dengan apa yang sudah ia tempati.

    Tak hanya itu saja mungkin. Terkadang Puisi juga bisa memberikan ketentraman bagi jiwa kita.😊😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali. Setiap orang bisa memaknai puisi secara berbeda-beda. Tergantung mereka memahaminya sebagai apa :)

      Delete
  2. Saya dari dulu tidak pernah bisa bikin puisi dan sulit sekali mengerti bahasa puisi. Terlalu tinggi jangkauannya buat saya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau mau membiasakan diri membaca puisi, lama-lama juga bisa sendiri :)

      Delete
  3. Waaah, dulu saya suka iseng2 bikin puisi. Bahkan dulu awal2 ngeblog ya isinya puisi2 yang ditulis zaman kuliah sebelum akhirnya beralih dan membuat blog baru yang isinya catatan perjalanan.

    Saat ini, penyair yang karya-karya saya baca adalah Joko Pinurbo dan Aan Mansyur. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya yang suka bikin puisi itu cool mas, wkwkwk.

      Iya, saya juga suka puisi-puisinya jokpin dan aan mansyur :)

      Delete
  4. Aku dulu termasuk yang sangat sering membuat puisi (kalau melihat postingan di blog Worpdressku di tahun 2010-2011) dan puisi itu sama si pembuat dibuat untuk release emosi (kalau aku sih) jadi puisi seperti cerita yang disampaikan dengan kiasan agar terdengar indah.

    Tapi, sekarang aku sudah jarang bikin puisi. terakhir bikin puisi dua tahun lalu pas ultah suami. hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, pasti suaminya senang banget dibikinin puisi sam si Mbak, hehe.

      Ada artikel yang bilang kalo baca puisi/sajak juga meningkatkan kemampuan memori dan daya kritis. Walupun Mbak udah vakum nulis puisi, tpi jangan malas2 baca puisi Mbak, wkwk

      Delete
  5. Puisi memang suatu kata yang punya banyak makna yang mendalam.

    ReplyDelete
  6. kadang kala manusia mencari sesuatu pertolongan yg bukan disampaikan secara direct tapi ia ada kena mengena dengan realiti hidup dan sekali gus membuka matanya untuk mengambil langkah seterusnya... kalau positif (intipati puisi sbg contoh), maka positiflah tindakannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget, justru tindakan spiritual, seperti mendekatkan diri kepada Tuhan, adalah cara paling efektif untuk menghindari diri dari hal-hal negatif yang biasanya kita tergoda melakukannya saat kita depresi. Narkoba misalnya.

      Delete