Mudah-Mudahan 5 Film Ini Mampu Membuatmu Menangis, karena Kata Aan Mansyur Hidup adalah Kantung Air mata

www.ew.com
Bagi sebagian besar laki-laki, menumpahkan air mata adalah sebuah aib. Karena itu, setiap kali merasa akan menangis setiap laki-laki pasti akan menjauh agar air matanya tidak dilihat orang lain. Ketika laki-laki menganggap air mata sebagai kelemahan, para wanita justru melihat air mata sebagai kekuatan terbesar mereka. Perbedaan psikologis ini kadang-kadang membuat beberapa kaum laki-laki menderita. Sebab saat menonton adegan sedih pada sebuah film, mereka harus menahan air mata sekuat tenaga karena tidak ingin orang lain melihat air mata mereka. Karenanya, jarang sekali ada laki-laki yang suka menonton film sedih.  Kalau pun harus menonton, mereka lebih suka menontonnya sendirian.

Bicara tentang kesedihan, Aan Mansyur, penyair faovorit saya selama ini pernah mengatakan kalau hidup ini adalah kantung air mata. Karena itu dalam artikel kali ini, saya ingin berbagi 5 film yang mudah-mudahan mampu membuatmu meneteskan air mata. Urutan angka menentukan tingkat kesedihan.

5. CJ7 (2008)

mongrealmedia.com
Sebenarnya, film yang diproduksi di Hongkong ini adalah film yang bergenre komedi fiksi. Tapi saat adegan film tiba pada saat Dicky (Xu Jiao) harus kehilangan ayahnya (Stephen Chow) akibat kecelakaan di tempat kerja, dijamin air matamu akan tumpah sendiri. Apa yang membuat adegan itu sangat sedih adalah karena akting pemainnya yang sangat natural serta tidak adanya latar belakang musik berlebihan seperti yang sering ditampilkan di film-film Indonesia.

4. The Lazarus Project (2008)

alchetron.com
Sama seperti CJ7, The Lazarus project pun cuma punya satu adegan yang bisa membuatmu menangis. Adegan itu adalah saat Ben Garvey yang diperankan oleh Paul Walker harus menerima hukuman mati karena kejahatan kriminal yang telah dilakukannya. Adegan saat Ben berbicara dengan putri semata wayangnya, Katie Garvey memang sangat menyentuh. Dalam adegan itu, Brooklynn Proulx yang berperan sebagai Katie mampu berakting dengan sangat baik, padahal usianya masih sangat belia. The Lazarus Project sendiri adalah film yang bergenre thriller.

3. The Bridge to Terabhitia (2007)

pop.inquirer.net
Menonton film ini akan membawamu menuju mimpi masa kanak-kanak dulu. Balapan lari, memanjat pohon, dan bercerita tentang makhluk-makhluk khayalan memang adalah hal-hal yang tak dapat dipisahkan dari masa kecil. Dan semua itu tergambar dengan baik di film ini. Adegan sedihnya sendiri terjadi saat Jesse (Josh Hutcherson), tokoh utama di film ini, harus kehilangan Leslie (Ana Sophia Robb), satu-satunya sahabat yang membuat hidupnya jadi berwarna.

2. Hachiko a Dogs Story (2009)

spreadlove.org
Film yang diangkat dari kisah nyata ini memang dibuat dengan tujuan menguras air mata penontonnya. Tidak heran, saat memasuki pertengahan film, kamu tidak akan bisa menahan air matamu. Film ini sendiri bercerita tentang kesetiaan seekor anjing bernama Hachi menunggu majikannya, Profesor Parker Wilson (Richard Gere) yang sebenarnya tidak akan pernah kembali.

1. Grave of Fireflies


thepopculturehistorian.com
Film animasi anti perang ini diproduksi pada tahun 1988. Tapi kualitas gambarnya sudah cukup baik. Film ini diangkat dari novel semi autobiografi Akiyuki Nosaka. Akiyuki menyelesaikan karyanya ini sebagai bentuk penyesalan serta permintaan maaf karena tidak bisa menyelamatkan adiknya dari kematian saat perang berkecamuk. Wajar saja jika sejak menit menit awal, film ini sudah  membuat siapa saja yang menontonnya tidak bisa untuk tidak menangis.

0 comments:

Post a Comment