Debra H. Yatim via idwriters.com |
IBU PERTIWI
yang pernah tampil
sebagai beragam sosok selama berabad
yang namanya di tempat-tempat berbeda
muncul pada waktu-waktu berbeda
dan tetap bertahan secara hakiki sebagai ruh perempuan
muncul pada waktu-waktu berbeda
dan tetap bertahan secara hakiki sebagai ruh perempuan
sang Ibu Bumi nan
Agung,
Penjaga danau dan hutan raya
rahim agung dari mana
Kehidupan bermula dan bertumpah ruah.
yang adalah Ajysyt di Siberia, sang Ibu Danau Susu.
Penjaga danau dan hutan raya
rahim agung dari mana
Kehidupan bermula dan bertumpah ruah.
yang adalah Ajysyt di Siberia, sang Ibu Danau Susu.
Ashtoreth, dewi kesuburan dan reproduksi bagi kaum kuna,
yang mempertahankan peran di samping dewa-ayah selama milenia.
yang adalah Atira, sang Ibu Bumi dan Ibu Jagad daratan Amerika,
yang mempertahankan peran di samping dewa-ayah selama milenia.
yang adalah Atira, sang Ibu Bumi dan Ibu Jagad daratan Amerika,
Kehidupan muncul daripadanya dan kembali ke padanya saat kematian,
lambangnya sebulir gandum mekar.
yang adalah Danu, dewi kemakmuran, yang melahirkan dewata.
lambangnya sebulir gandum mekar.
yang adalah Danu, dewi kemakmuran, yang melahirkan dewata.
Hathor, dewi Mesir utama, ibu dari Ra, sang dewa surya,
yang mengawasi tari, musik dan Cinta.
yang adalah Brigid, dewi kesuburan orang Irlandia,
pelindung karya tangan dan kesembuhan dan puisi;
Quan Yin sang dewi penyembuhan dan belas asih,
yang menjaga mereka yang sakit dan perih hati
memantau kanak-kanak dan para ibundanya.
yang adalah Perempuan Laba-laba
yang mengawasi tari, musik dan Cinta.
yang adalah Brigid, dewi kesuburan orang Irlandia,
pelindung karya tangan dan kesembuhan dan puisi;
Quan Yin sang dewi penyembuhan dan belas asih,
yang menjaga mereka yang sakit dan perih hati
memantau kanak-kanak dan para ibundanya.
yang adalah Perempuan Laba-laba
yang memintal dan melantun dunia menjadi ada
memberikan manusia keempat Penjuru,
putri-putrinya menyanyikan kemunculan matahari,
bulan dan gemintang
dan dari liat warna-warni berbeda
ia menciptakan ras-ras umat manusia
dan menghubungkan kita semua
dengan temali kelindan sarangnya.
yang adalah Gaea yang mengirim buah dari tanah guna memberi
memberikan manusia keempat Penjuru,
putri-putrinya menyanyikan kemunculan matahari,
bulan dan gemintang
dan dari liat warna-warni berbeda
ia menciptakan ras-ras umat manusia
dan menghubungkan kita semua
dengan temali kelindan sarangnya.
yang adalah Gaea yang mengirim buah dari tanah guna memberi
bagi umat akbar manusia, gizi.
yang adalah Cerridwen, dewi bulan dan jelai,
perlambang perputaran Kehidupan dan Kematian
dan musim-musim dalam tahun berjalan.
yang adalah Ishtar sang payudara
yang adalah Cerridwen, dewi bulan dan jelai,
perlambang perputaran Kehidupan dan Kematian
dan musim-musim dalam tahun berjalan.
yang adalah Ishtar sang payudara
ratu dari langit dan angkasa.
yang adalah Tiamat dari samudra paling sebermula
yang bertahan sebagai Perempuan Perubahan,
mewakili transisi setiap dara muda
menjadi perempuan dewasa.
yang adalah Ilmatar, putri perawan dari udara,
yang adalah Tiamat dari samudra paling sebermula
yang bertahan sebagai Perempuan Perubahan,
mewakili transisi setiap dara muda
menjadi perempuan dewasa.
yang adalah Ilmatar, putri perawan dari udara,
pencipta langit dan buminya
yang adalah Lilith, istri pertama dari pria pertama
yang melarikan diri ke dalam hutan
demi menemukan Dirinya.
yang adalah Shekinah
yang adalah Lilith, istri pertama dari pria pertama
yang melarikan diri ke dalam hutan
demi menemukan Dirinya.
yang adalah Shekinah
kebijakan dari umat yang percaya pada Kitab
yang adalah Sri, dewi panen dan padi
yang adalah Saraswati
pemelihara buku dan pengetahuan
yang adalah Ibu Pertiwi
pemilik Tanah dan Air kita
pengawas danau dan hutan kita
yang bahkan adalah
Kehidupan itu sendiri
BLUES UNTUK BALI
Sebelum mencairnya
Greenland
dan hamparan es bagian barat Kutub Selatan
sebelum naiknya permukaan laut
dalam skala mencengangkan,
empat ratus lima puluh partum per juta karbon dioksida,
tebakan terbaik lawan binasa.
tanpa memperhitungkan gas-gas lain rumah kaca
macam metan dan dinitrogen monoksida,
ditawar-menawar di Nusa Dua.
Memadaikah ini sebagai target bagi dunia,
sebelum naiknya permukaan laut
dalam skala mencengangkan,
empat ratus lima puluh partum per juta karbon dioksida,
tebakan terbaik lawan binasa.
tanpa memperhitungkan gas-gas lain rumah kaca
macam metan dan dinitrogen monoksida,
ditawar-menawar di Nusa Dua.
Memadaikah ini sebagai target bagi dunia,
target yang bergerak begitu
melesatnya?
Tetap kita yakin bahwa umat manusia
melesatnya?
Tetap kita yakin bahwa umat manusia
masih punya cukup waktu
dan kita berkumpul di Bali sini
menyemburkan berton-ton bahan
bakar pesawat ke udara
untuk memutuskan bahwa kita
tak sepakat mengenai apakah
membiarkan negara kaya menyayat emisi karbonnya
sembari membayar kepada yang papa
mirip membiarkan sekawanan cukong gemuk merokok sigar
seraya orang lain dalam ruangan
sesak menghirup asapnya
membiarkan mereka bayar kita
sementara mereka keluar dan belanja
sebungkus lagi ‘tuk dihirup dan bukannya
memutuskan sekali dan selamanya
untuk menuntaskan kebiasan buruknya.
Kita sudah pernah nikmati bahan bakar ajaib kita
mari kini kita mulai kelimabelas pemantak:
Mari kita kurangi lukuan ladang kita
bangun kembali karbon yang hilang dari tanah kita;
Mari kita ambil apa yang kita fasih kerjakan
dan melumurinya ke tiap bagian kegiatan kita.
Mari kita hentikan konsumsi makanan
yang melanglang buana
ribuan kilometer sebelum tiba ke mulut kita,
setelah diacar dalam minyak bumi mentah
yang demikian lezatnya.
Mari kita gunakan transpor umum setelah
memarkir sepeda kayuh kita.
dan kita berkumpul di Bali sini
menyemburkan berton-ton bahan
bakar pesawat ke udara
untuk memutuskan bahwa kita
tak sepakat mengenai apakah
membiarkan negara kaya menyayat emisi karbonnya
sembari membayar kepada yang papa
mirip membiarkan sekawanan cukong gemuk merokok sigar
seraya orang lain dalam ruangan
sesak menghirup asapnya
membiarkan mereka bayar kita
sementara mereka keluar dan belanja
sebungkus lagi ‘tuk dihirup dan bukannya
memutuskan sekali dan selamanya
untuk menuntaskan kebiasan buruknya.
Kita sudah pernah nikmati bahan bakar ajaib kita
mari kini kita mulai kelimabelas pemantak:
Mari kita kurangi lukuan ladang kita
bangun kembali karbon yang hilang dari tanah kita;
Mari kita ambil apa yang kita fasih kerjakan
dan melumurinya ke tiap bagian kegiatan kita.
Mari kita hentikan konsumsi makanan
yang melanglang buana
ribuan kilometer sebelum tiba ke mulut kita,
setelah diacar dalam minyak bumi mentah
yang demikian lezatnya.
Mari kita gunakan transpor umum setelah
memarkir sepeda kayuh kita.
Mengapa kita tidak
selamatkan hutan hujan tropis kita
demi terjadi penyerapan karbon dunia
sebagai tanggul raksasa
yang melindungi kita
dari bencana yang menghadang segera?
demi terjadi penyerapan karbon dunia
sebagai tanggul raksasa
yang melindungi kita
dari bencana yang menghadang segera?
Bali, Des. 2007
Sumber:
https://aliansisastrawanaceh.wordpress.com/category/sajak-sajak/page/1/
http://tempo-institute.org/people/debra-h-yatim/
0 comments:
Post a Comment