Perempuan di Tepi Jendela
PicsWe.com |
tengah hari, hujan turun menyiram
kenangan ke atas pohon yang tengah tidur
atau kepada siapa pun yang punya mimpi
atau kenangan indah di masa lalu,
sehingga dingin membasahi kaca-kaca
atau kepada siapa pun yang punya mimpi
atau kenangan indah di masa lalu,
sehingga dingin membasahi kaca-kaca
seorang perempuan
berdiri di tepi jendela
matanya memandangi rintik-rintik hujan berjatuhan
seperti perasaan-perasaan yang lama tersimpan
lalu seketika menyeruak
perempuan itu ialah temanku yang kusukai
seperti perasaan-perasaan yang lama tersimpan
lalu seketika menyeruak
perempuan itu ialah temanku yang kusukai
secara diam-diam. apabila angin berembus
di tepi jendela
ia ingin mendekat dan merubuhkan
dinding hatinya yang kesepian
barangkali ia memilih lupa pada percintaannya
di tepi jendela
ia ingin mendekat dan merubuhkan
dinding hatinya yang kesepian
barangkali ia memilih lupa pada percintaannya
yang membosankan
ketika diputuskannya mencari jati diri baru
tuhan adalah satu-satunya alasan baginya
menyimpan banyak kesedihan
ketika diputuskannya mencari jati diri baru
tuhan adalah satu-satunya alasan baginya
menyimpan banyak kesedihan
Serambi Indonesia, 4 Februari 2018
Kenangan Tentang Gadis Pantai
www.pixabay.com |
Siang ini
jalanan begitu lengang
Terik matahari atau api yang menyala-nyala
adalah memori lain yang menyita waktu.
Kegelisahan datang dari dalam
Berusaha tenggelam bersama kenangan
Terik matahari atau api yang menyala-nyala
adalah memori lain yang menyita waktu.
Kegelisahan datang dari dalam
Berusaha tenggelam bersama kenangan
Percikan-percikan
masa lalu yang tampak sekilas
membuka lebar jalanku melukai diri sendiri
Ketika pertanyaan dan harapan saling membentur
Mereka hanya menyisakan asa yang menguap.
membuka lebar jalanku melukai diri sendiri
Ketika pertanyaan dan harapan saling membentur
Mereka hanya menyisakan asa yang menguap.
Sunyi dan sarang
laba-laba memenuhi
kamar ini dan berteman dengan kesedihanku
Kehidupan berjalan begitu cepat
Kehidupan berjalan begitu cepat
Adakah rasa
bersalah?
Wajahku yang tak mampu menyelamatkan
dirinya sendiri.
Sebelum matahari benar-benar tenggelam
Wajahku yang tak mampu menyelamatkan
dirinya sendiri.
Sebelum matahari benar-benar tenggelam
Aku teringat seorang teman lama yang
menjadi kenangan
Dia kurindukan karena hangatnya ada
menjadi kenangan
Dia kurindukan karena hangatnya ada
di pikiran heningku ketika senja.
Ia adalah gadis
yang menjelma mimpi indah
dalam tidurku
Apabila ia ada, sebelum kematian menjemput
Semua yang menyalahkanku akan terlepas
dengan sendiri
Hidup menjadi sedikit berarti, dan mungkin
dalam tidurku
Apabila ia ada, sebelum kematian menjemput
Semua yang menyalahkanku akan terlepas
dengan sendiri
Hidup menjadi sedikit berarti, dan mungkin
air mataku tidak akan tumpah lagi.
Memuja laut adalah cara tersendiri bagiku
Memuja laut adalah cara tersendiri bagiku
ketika hendak menyimpan cerlang indah matanya
dalam ingatan
Mungkin ia sedang bermimpi, atau
memikirkan kesenangannya saat tengah
menghirup angin pantai.
Hari ini saat mataku terjaga
dalam ingatan
Mungkin ia sedang bermimpi, atau
memikirkan kesenangannya saat tengah
menghirup angin pantai.
Hari ini saat mataku terjaga
Tak bisa kutemukan jawaban
Mengapa ia tiba-tiba menjadi
kenangan di kepalaku
Beberapa tahun sebelum terlewat
Ia adalah potret gadis laut yang mencari jati diri
Kini, ia dewasa dengan kerudung melekat di dada
Bibir manisnya adalah perihal pertama
yang terungkap, semenjak pertama kali
bertemu mata.
Mengapa ia tiba-tiba menjadi
kenangan di kepalaku
Beberapa tahun sebelum terlewat
Ia adalah potret gadis laut yang mencari jati diri
Kini, ia dewasa dengan kerudung melekat di dada
Bibir manisnya adalah perihal pertama
yang terungkap, semenjak pertama kali
bertemu mata.
Serambi Indonesia, 15 April 2018
Abai
poeticmusings.wordpress.com |
Setiap petang aku ingin datang
membawa kabar kebahagiaan untukmu
Namun langit terlalu buru-buru
Ia selalu ingin berganti gelap
dan meninggalkan kenangan kita pada
ujung luka kemarin
Saat
malam tiba, aku akan pulang
dengan perasaan bersalah karena
gagal setiap kali ingin menghiburmu
dengan sesuatu yang benar-benar terpilah antara
hitam dan putihnya kata-kata
dengan perasaan bersalah karena
gagal setiap kali ingin menghiburmu
dengan sesuatu yang benar-benar terpilah antara
hitam dan putihnya kata-kata
Kau
menganggap ucapanku
sebagai kekosongan
Sedangkan aku, tak bisa berbuat apa pun
selain menggali diriku sendiri semakin dalam
dan menemukan sepotong diriku yang lain
yang masih mampu bernafas panjang
sebagai kekosongan
Sedangkan aku, tak bisa berbuat apa pun
selain menggali diriku sendiri semakin dalam
dan menemukan sepotong diriku yang lain
yang masih mampu bernafas panjang
Kita
abai pada segala yang telah lewat
Kepada beberapa menit dan jam yang kita
habiskan untuk membahas beberapa kesibukan
yang lain
Seperti tugas di kelas atau apa pun
yang membuatku ingin lepas
Kepada beberapa menit dan jam yang kita
habiskan untuk membahas beberapa kesibukan
yang lain
Seperti tugas di kelas atau apa pun
yang membuatku ingin lepas
Lalu
kau pun akan mengeluh tentang sayapmu
yang tak bebas
yang tak bebas
Dan aku hanya dapat bersedih sembari
menghiburmu dari dalam hati
menghiburmu dari dalam hati
Meski
sulit, kuabaikan segala penat
Hingga kadang, anganku pun terjatuh dan menimpa
kenyataan yang membuat segalanya
menjadi hitam
Hingga kadang, anganku pun terjatuh dan menimpa
kenyataan yang membuat segalanya
menjadi hitam
Langit
semakin gelap, rumput dan pohon sedang
bersedih karena malam pekat hanya
menyisakan kesunyian
bersedih karena malam pekat hanya
menyisakan kesunyian
Serambi Indonesia, 12 Agustus 2018
0 comments:
Post a Comment