![]() |
mutiaky.blogspot.com |
sayap cintaku begitu
cerah
seperti sayap kupu-kupu berwarna jingga
yang hinggap di bunga merekah
merah dan bermekaran
palingkan wajahmu sekali lagi
karena rindu adalah akhir dari
perjumpaan kita
di suatu malam yang tiba-tiba
apa yang membuatku merindu
mungkin bukan sekadar pertemuan
tapi keheningan di antara debu-debu
di jalanan.
yang hinggap di bunga merekah
merah dan bermekaran
palingkan wajahmu sekali lagi
karena rindu adalah akhir dari
perjumpaan kita
di suatu malam yang tiba-tiba
apa yang membuatku merindu
mungkin bukan sekadar pertemuan
tapi keheningan di antara debu-debu
di jalanan.
untukmu perempuan,
malam itu pertama kali kukenali
wajahmu lekat
mengapa kau begitu indah?
malam itu pertama kali kukenali
wajahmu lekat
mengapa kau begitu indah?
sejujurnya aku malu saat kau
tanyakan siapaku
karena seorang penyendiri
hanya menulis puisi-puisi pembunuh sepi
untuk rindu yang menusuk ke dalam sendi
kuketahui bahwa puisi ialah
jalan terakhir bagi seorang penyair
ketika hendak ia tumpahkan
rasa rindunya.
0 comments:
Post a Comment